Habemus Papam Fransiscus!

Technorati Tags: ,,

Dunia menyambut terpilihnya Kardinal Argentina, Jorge Mario Bergoglio sebagai paus baru menggantikan Paus Benekditus XVI.

Kini umat Katolik seluruh dunia sudah mempunyai gembalanya lagi.

"Ini hari penting bagi 1,2 miliar umat Katholik di dunia setelah yang mulia Paus Fransiskus I ditunjuk menjadi Paus ke-266 di Roma," kata Perdana Menteri Inggris, David Cameron.
Sementara itu Sekjen PBB Ban Ki-moon menyampaikan harapannya untuk bisa bekerja sama dengan Paus Fransiskus I mendorong perdamaian di dunia.
"Saya menyampaikan selamat kepada Paus yang baru...Saya berharap bisa melanjutkan kerjasama antara PBB dengan Tahta Suci dibawah kepemimpinan bijaksana Bapa Suci Paus Fransiskus," kata Ban Ki-moon.
"Saya yakin Bapa Suci akan melanjutkan upaya pendahulunya, Paus Benediktus XVI untuk mempromosikan dialog antar agama yang menjadi inti inisitaiti aliansi peradaban dunia."
Perhatikan kelompok miskin
Sejumlah pemimpin agama juga mempunyai harapan yang sama terhadap Paus Fransiskus I. "Saya berharap bisa segera bertemu dengan Paus Fransiskus untuk bekerja sama meneruskan apa yang telah diwariskan oleh pendahulu kita secara konsisten," kata pemimpin Gereja Anglikan Dunia, Uskup Agung Canterbury Justin Welby.
"Paus Fransiskus sangat dikenal sebagai orang yang penuh kasih dan telah melayani kaum miskin di Amerika Latin, dan sikap kesederhanaan serta ketaatan beragama dalam hidupnya sangat luar biasa."
Sementara pemimpin Gereja Orthodoks Rusia mengharapakan hubungan Vatikan dengan mereka akan bisa berjalan lebih baik dari sebelumnya. "Saya harap hubungan dengan Vatikan akan bisa berkembang ke arah yang positif...Paus tidak pernah mengambil bagian secara aktif dalam dialog antara Katholik Roma dengan penganut Orthodoks, jadi sulit untuk memprediksi kedepannya," kata Juru Bicara Gereja Orthodoks Rusia, Dmitry Sizonenko.
Wartawan BBC, Marcia Carmo, di ibukota Argentina, Buenos Aires, mengatakan misa yang dipimpin Kardinal Bergoglio sering memiliki pengaruh di Argentina.
Dia banyak mengangkat persatuan sosial dan secara langsung mengkritik pemerintah yang dianggap tidak memberikan perhatian kepada masyarakat yang terpinggirkan.

Sumber :

BBC Indonesia