RENUNGAN: Sia – Sia Puasa Anda!!!

Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung. Ia menggoda teman sebayanya, remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Sangat menyebalkan, anak itu menggoda dgn berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yg tampak coklat menyala.

Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dgn tetesan air dan butiran-butiran es yg melekat diplastik es tersebut. Ini terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yg melihatnya. Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, krn kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya. Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampung mengenai bocah itu. Mrk tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut. Pernah ada yg melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan. Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yg menyeramkan. Membuat mundur semua orang yg akan melarangnya.
Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu, yg setiap bakda zuhur akan muncul secara misterius. Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi. Benar, ia menari-nari dgn menyeruput es kelapa itu. Luqman pun lalu menegurnya.. Cuma,ya itu tadi,bukannya takut, bocah itu malah melotot!
Luqman membaca doa, lantas menangkap lengan bocah itu. Ia kuatkan mentalnya, kuatir bocah itu bocah jadi-jadian Bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun membawanya ke rumah. Gerakan Luqman diikuti dgn tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yg melihatnya. "Kenapa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?" tanya bocah itu seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang kelakuannya. Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman.
"Maaf ya, itu krn kamu melakukannya dibulan puasa," jawab Luqman dgn halus, "Bukankah seharusnya kamu jg berpuasa? Bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dgn tingkahmu itu.."
Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum Luqman selesai. Ia menatap Luqman lebih tajam lagi.
"Itu kan yg kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yg lebih sering melakukan hal ini ketimbang saya..?! Kalian selalu mempertontonkan
kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa?
Bukankah kalian yg lebih sering melupakan kami yg kelaparan, dgn menimbun harta sebanyak-banyaknya dan melupakan kami?
Bukankah kalian juga yg selalu tertawa dan melupakan kami yg sedang menangis?
Bukankah kalian yg selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang,
sementara kalian mendiamkan kami yg mengeluh kesakitan hingga kematian
menjemput ajal..?! Lumayan 1 orang miskin mati lg.. makin bersih dunia ini ?!
Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian
utk menahan lapar dan haus? Ketika azan maghrib terdengar, kalian kembali
pada kerakusan kalian...!?"
Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman utk menyela. Namun, tiba2 suara bocah itu berubah. Kalo tadinya ia berkata
begitu tegas dan terdengar "sangat" menusuk, kini ia bersuara lirih, mengiba.
"Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan bulan puasa, tp memang tak ada makanan yg bisa kami makan.
Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja.
Dan ketahuilah juga, justru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yg menyakiti perasaan kami dgn berpakaian yg luar biasa mewahnya dan mempersiapkan makanan yg luar biasa banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri?
Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis, bahkan
pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yg seadanya pula.
Tuan.., kalianlah yg melupakan kami, kalianlah yg menggoda kami, dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini. Apa yg telah saya
lakukan adalah yg kalian lakukan juga terhadap orang-orang kecil seperti kami...!
Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta?
Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih?
************************************************** *************************
Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja
meninggalkan Luqman yg dibuatnya terbengong-bengong.
Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak ditelan bumi.
Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan
raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yg bisa
dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu.
Ditengah deru nafasnya yg memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan,
tapi semuanya menggeleng bingung. Bahkan, orang-orang yg menunggu penasaran didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah Luqman!
Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah menghilang!
Pertemuan itu menjadi pertemuan yg terakhir. Sejak itu Luqman tidak pernah
lagi melihatnya, selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan
tudingan-tudingan yg memang betul adanya. Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yg berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.
Ibrah:
sebenarnya diantara harta yang kita miliki ada sebagian harta tersebut
milik orang fakir miskin....maka ingatlah itu. (QS Adz Dzaariyat (51) ayat19)

 

Sumber: Milis FLOCK (Kaskus) thx To Mr. IChie

 

Selamat meraih kemenangan Rhamadan Sesungguhnya,

Salam,

Billy

DAMN FINE EXPLANATION


The wife came home early and found her husband in their bedroom making love to a very attractive young woman.
And she was somewhat upset. 'You are a disrespectful pig!' she cried. 'How dare you do this to me -- a faithful wife, the mother of your children! I'm leaving you. I want a divorce right away!'
And the husband replied, 'Hang on just a minute love so at least I can tell you what happened.' 'Fine, go ahead,' she sobbed,' but they'll be the last words you'll say to me!'
       And the husband began -- 'Well, I was getting into the car to drive home, and this young lady here asked me for a
lift. She looked so down and out and defenseless that I took pity on her and let her into the car.
I noticed that she was very thin, not well dressed and very dirty. She told me that she hadn't eaten for three days.
So, in my compassion, I brought her home and warmed up the enchiladas I made for you last night, the ones you wouldn't eat because you're afraid you'll put on weight. The poor thing devoured them in moments.
Since she needed a good clean-up, I suggested a shower, and while she was doing that, I noticed her clothes were dirty and full of holes, so I threw them away.
Then, as she needed clothes, I gave her the designer jeans that you have had for a few years, but don't wear because you say they are too tight.
       ;  
I also gave her the underwear that was your anniversary present, which you don't wear because I don't have good taste.
I found the sexy blouse my sister gave you for Christmas that you don't wear just to annoy her, and I also donated those boots you bought at the expensive boutique and don't wear because someone at work has a pair the same.'
The husband took a quick breath and continued - 'She was so grateful for my understanding and help that as I walked her to the door, she turned to me with tears in her eyes and said, 'Please ... Do you have anything else that your wife doesn't use?'

Tips Mudik > Happy and Safety!

Lebaran mungkin masih 3 minggu lagi, namun ga ada salahnya melakukan persiapan sedini mungkin diperlukan agar pulang mudik tidak mengalami hambatan dan lancar aman serta selamat sampai ditujuan.

Untuk pengemudi jarak jauh dan memerlukan waktu berjam jam untuk sampai di kampung tujuan perlu persiapan matang untuk mudik atau pulang kampung apalagi dengan membawa kendaraan pribadi, acara mudik harus dipersiapkan benar-benar, terutama kondisi fisik.


Ada 2 persiapan pokok yang perlu dilakukan

  • Persiapan berkaitan dengan faktor personal,  seperti misalnya persiapan  meninggalkan rumah, kantor, atau milis/ kemudian kebugaran tubuh seperti fatique, kelelahan, faktor obat obatan, management of anger dan lainnya.
  • Persiapan berkaitan dengan faktor kendaraannya,  paking kendaraan yang benar, persiapan kendaraan pre trip check, kondisi ban, kondisi kendaraan,  membawa peta jalur mudik dlsb
    Mari kita bahas satu persatu mengenai hal tersebut :
    Faktor Personal
    sebelum meninggalkan rumah maka periksa rumah anda dengan baik matikan listrik  yang tidak perlu, matikan gas dan copot regulator dari tabungnya, matikan pompa air
    Tinggalkan Email Automatic Responder
    Bagi anda yang aktif bergabung dengan sebuah milis, atau misalnya anda lama akan menjawab email maka pastikan anda merubah message delivery sehingga anda tidak mengalami kelebihan kapasitas yang berpotensi membuat anda kena bounching. Atau cara lain adalah menset notification menjadi out of office reply notice yang memberitahukan bahwa anda sedang cuti dan akan kembali nanti setelah mudik.
    Kalau ikut milis maka perubahan ini mudah saja, anda tinggal mengirim email kepada moderator untuk permohonan berhenti dari milis atau menerima diggest (rangkuman email perhari).
    Kondisi Tubuh
    Kebugaran anda menentukan keselamatan anda, pastikan bahwa anda mempunyai waku cukup istirahat dan tidak dalam keadaan ngantuk atau memakan obat obatan yang mempengaruhi kebugaran anda dan membuat anda ngantuk. Pastikan bahwa sebelum mudik anda dan keluarga berada dalam kondisi yang fit.
    Kondisi jalan yang ramai juga berakibat pada kelabilan emosi yang bisa memicu amarah, misalnya disusul orang terpepet karena macet, tingkat kesabaran menurun akibat kemacetan tersebut. Tentunya anda tidak boleh terpancing dengan situasi seperti ini.  Pikirikan resikonya, alihkan kemarahan anda dengan mendengarkan radio yang menginformasikan keadaan lalulintas.
    Kondisi Mobil dan Perlengkapan Mobil
    Sebelum dipakai ‘bertempur’ alias mudik, periksakan kondisi kendaraan anda di bengkel langganan ((tune-up komplit, rem, ban, wiper, radiator, tali kipas/AC, aki, dll). Dan jangan lupa membawa perlengkapan alat-alat mobil (tools kit), dongkrak, tali derek, ban serep, kotak P3K, segitiga pengaman, kunci roda palang, senter,dll.  Kalau anda menggunakan GPS hal ini sangat membantu mencari jalan anda dengan mudah disamping mencari data tentang penginapan/hotel/ rumah makan/ pompa bensin/ ATM dan lainnya.
    Bawa Air Mentah
    Bawalah air mentah di dalam jerigen 5 liter atau jika tidak ada jerigen bisa memakai bekas botol air mineral besar (1 literan) untuk mengisi radiator bila kurang. Ar juga bisa untuk mencuci tangan bila selesai ganti ban kalau bocor atau kempes. Tak ada salahnya ada juga membawa sabun. Air ini juga berguna bila bawa anak kecil/bayi tiba-tiba ‘pup’ saat kita tengah berada di daerah yang sulit air (misalnya: sawah, hutan)
    Bekal Makanan
    Pastikan anda membawa bekal makanan yang praktis dan bisa dimakan sambil terus berkendara. Saat mudik disarankan untuk tidak asal makan di restoran/rumah makan tempat pemberhentian Bus Antar Kota karena di saat-saat seperti itu dikhawatirkan cara masak dan mencuci piringnya kurang bersih karena pengunjung sangat padat dan banyak yang harus dilayani.
    Lebih terjamin bila anda membawa makanan sendiri. Tapi kalau bekal habis anda bisa masuk ke dalam kota dimana anda lewat untuk mencari restoran fast food fried chiken. Yang pasti anak-anak suka dan lebih baik kebersihannya.
    Packing Barang/ Muatan Dengan Benar
    Urutkan barang/ muatan berdasarkan tingkat kebutuhan. Yang memiliki kemungkinan sangat besar dibutuhkan saat dalam perjalanan diletakkan di tempat atau posisi yang paling mudah dikeluarkan. Supaya tidak perlu bongkar muat tiap kali butuh sesuatu. Gunakan jaring pengaman bagi kendaraan yang minibus agar barang tidak berhamburan apabila kendaraan akan melakukan pengereman. Bila diletakan diatas (roof rack) maka gunakan tie strap  dan jangan menggunakan tambang karena tambang sifatnya tidak lentur.
    Bila harus kebelakang
    Ini adalah masalah rutin para pemudik. Untuk anak-anak dan laki-laki sih hal ini bukan masalah besar, tinggal berhenti saja di pinggir jalan dan beres deh. Tapi untuk para wanita ini bukanlah hal yang mudah. Untuk mengatasinya carilah pompa bensin yang besar pasti ada toiletnya yang cukup bersih, bila kotor, cari lagi berjalan beberapa kilometer. Atau anda bisa juga mencari Wartel, Kantor Polisi, Pusat Pertokoan, Losmen, Hotel, Masjid, dll.  Gunakan GPS anda untuk mencari lokasi pompa bensin atau rumah makan terdekat.
    Raja Setan Jalanan
    Yang harus diingat adalah jika kita berkendara dengan mobil pribadi di Jalur Pantura adalah siap mengalah dengan Bus Antar Kota/Propinsi, mereka ini “Raja Setan Jalanan Pantura”. Jangan coba-coba adu balap meski kita ada di jalur yang benar. Bila dari arah berlawanan tiba-tiba ada Bus yang melancangi truk gandeng yang berjalan lamban, Anda harus siap mengurangi kecepatan dan minggir ke kiri.
    Bahkan bila perlu turun/keluar dari jalan aspal. Jangan ambil resiko, lebih baik mengalah. Bukankah Anda dan keluarga ingin tiba di kampung halaman dengan selamat?
    Si Keong dan Si Kura-Kura
    Lain bus lain lagi truk gandeng maupun truk engkel. Kalau truk-truk ini dikenalnya sebagai si Keong atau si Kura-Kura karena begitu lamban jalannya. Bagi mereka yang sering lewat Pantura pasti tahu betapa menjengkelkannya kendaran ini. Sudah jalnnya lambat, mereka ‘ngotot’ berjalan di jalur kanan pula.
    Jika bertemu dengan truk jenis ini kita harus ekstra sabar dan hati-hati, cobalah menyalip dari sebelah kiri. Minta co-driver melihat ke depan apakah lajur depan sebelah kiri kosong dan aman untuk menyalip atau tidak? Yang perlu diperhatikan adalah apakah di kiri depan ada motor,becak, sepeda, mobil mogok/parkir, lobang, jembatan sempit, dll.
    Bila aman tak ada halangan menyaliplah “dari jalur kiri” dengan tetap waspada, apalagi kalau yang disalip itu konvoi truk yang panjang.
    Bawa Peta Jalur Mudik
    Jangan lupa membawa peta jalur mudik, karena ini sangat penting dan berguna. Hendaknya pilihlah peta yang memuat jalur-jalur alternatif secara detail, ini penting sekali apabila terjadi kemacetan di suatu titik. Dan jangan lupa peta tersebut dilengkapi dengan nomor-nomor telepon penting, info tol sepanjang Pulau Jawa, dll.
    Bawa HP & Chargernya
    Sebaiknya sebelum berangkat charge HP anda sampai penuh. Untuk daerah/area tertentu yang Anda lewati akan terjadi “blank spot” untuk kartu tertentu, lebih baik jika salah satu anggota keluarga punya HP dengan kartu yang berbeda. Jadi bila terjadi blankspot masih bisa pakai HP satunya lagi.
    Memonitor Milis
    Bila ada kesempatan, sekali-kali monitorlah milis yang anda ikuti, siapa tahu ada teman yang sedang on-line. Bagi yang tidak punya laptop, tidak perlu berkecil hati, anda tinggal mencari warnet saja bukan?
    Obat-Obatan
    Bawa obat-obatan yang biasa digunakan, jangan lupa itu! Terutama untuk anak-anak.
    Waktu Berangkat
    Jika anda berangkat pagi jam 06.00: Bisa lihat pemandangan, restoran dan bengkel mobil pasti buka, bila mobil tua dan AC kurang bagus anak- anak kasihan akan tersiksa karena panas apalagi kalau macet, sepanjang jalan yang dilewati kita akan ketemu pasar tradisional di kota kecamatan/kabupaten yang pasti macet, banyak orang menyeberang, becak, sepeda, ojek, dll, ketemu dengan “Panitia” Pembangunan Masjid yang minta sumbangan.
    Harap hati-hati dengan drum yang ditaruh di tengah-tengah jalan, jangan sampai ngebut melewati mereka. Bagi anda yang berkacamata minus sebaiknya jalan pagi saja.
    Berangkat sore/malam jam 17.00: Tidak bisa lihat pemandangan, hanya restoran dan bengkel 24 jam saja yang buka, anak-anak bisa tidur tidak ribut, tidak panas baik di dalam mobil maupun di luar, tidak ada pasar tradisional, tidak ada Panitia Pembangunan Masjid. Bila kita mau menyalip di tikungan akan kelihatan dari sinar lampu mobil dari arah berlawanan. Hanya saja kita harus ekstra hati-hati dan jangan sampai mengantuk.
    Berikan no. HP dan telepon di kampung halaman ke tetangga atau RT
    Ini dimaksudkan agar Anda bisa dihubungi kalau terjadi sesuatu di rumah Anda.
    Arus Balik dan Pulang Balik
    Harap simpan tenaga dan tetap jaga kesehatan untuk siap pulang balik setelah mudik. Jangan pulang balik di pas mepet sekali besoknya harus sudah masuk kantor dan anak-anak masuk sekolah, pasti kelelahan kan? Ada baiknya ambil waktu sehari istirahat sebelum besoknya melakukan aktifitas rutin.
    Uang Tunai
    Bawa uang tunai secukupnya, tak perlu bawa banyak-banyak, toh ATM banyak sekali dijumpai di daerah. Uang receh dibutuhkan apabila anda menemui jalan rusak atau jembatan yang diperbaiki yang biasanya diatur oleh polisi cepek.
    Bawa Kaset/CD
    Bawalah kaset/CD yang menjadi favorit Anda, agar suasana tidak jenuh, bosan dan sekaligus membawa suasana gembira.
    Stiker
    Tempelkan stiker favorit Anda atau tanda pengenal komunitas tertentu di kaca belakang mobil /spatboard kendaraan Anda. Siapa tahu nanti di perjalanan Anda berjumpa dengan teman baru?
    Catatlah nomor telepon penting
    Dengan mengantoingi nomor telpon polisi, Jasa Marga, Info jalan tol akan sangat membantu saat anda mengalami masalah dalam perjalanan.
    Mintalah lembar informasi kepada bengkel ATPM
    Pastikan anda meminta yang sesuai merk kendaraan, anda bisa juga meminta pada Jasa Marga, biasanya mereka membuat semacam leaflet yang dibagikan secara gratis yang berisi info mudik seperti daftar posko bengkel jaga beserta nomor teleponnya, rute mudik rawan macet, restoran, SPBU, ATM di sepanjang rute perjalanan mudik.
    Frekwensi radio
    Ini akan membantu memberikan informasi mudik di sepanjang rute perjalanan Anda. Anda bisa juga mendengarkan radio untuk mendapatkan info yang Anda inginkan.
    Selamat jalan dan hati-hati di perjalanan. Semoga selamat sampai di tujuan dan selamat kembali di rumah masing-masing.


Drive Safely!!!

Selamat mudik dan hati2 di jalan!

Salam,

Billy

Kentang: sebuah renungan …

Seorang Ibu Guru TK mengadakan "permainan".
Ibu Guru menyuruh anak-anak tiap murid'nya membawa kantong plastik transparan 1 buah & kentang.
Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama org yg dibenci.
Sehingga jmlh kentang'nya tdk ditentukan brp, tergantung jumlah org yg dibenci.


Pd hari yg disepakati masing-masing murid membawa kentang dlm kantong plastik. Ada yg berjmlh 2, ada yg 3 bahkan ada yg 5. Spt perintah guru mereka, tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama org yg dibenci. Murid-murid hrs membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.


Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yg membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap. Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega krn penderitaan mereka akan segera berakhir.


Ibu Guru: "Bgmn rasanya membawa kentang selama 1 minggu?"
Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pd umumnya mereka tidak merasa nyaman hrs membawa kentang-kentang busuk tersebut ke manapun mereka pergi. Guru pun menjelaskan apa arti dari " permainan " yang mereka lakukan.


Ibu Guru: "Seperti itulah kebencian yg selalu kita bawa-bawa apabila kita tdk bisa memaafkan orang lain. Sungguh sangat tdk menyenangkan membawa kentang busuk kemanapun kita pergi. Itu hanya 1 minggu, bgmn jk kita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkah tidak nyamannya ...


Krn itu, lepaskanlah pengampunan kepada orang yang Anda benci. Krn ketika anda tidak mau mengampuni, anda seperti sdng memegang bola berduri. Semakin anda tdk mau melepaskan bola berduri itu, anda sendiri yg akan merasakan sakit. Karena itu tidak ada jln lain kecuali melepaskan pengampunan.

Tulisan ini didedikasikan untuk sahabat2 dan semua orang yang sedang menjemput kemuliaan Rhamadan., dan untuk seseorang yang selalu ada dalam hati, … maafkan aku… abangmu ini…

12 Agustus 2010,

Salam
Billy