Epidemi, Abad Ini

itu epidemi
menyerang seantero jagat
mengeroposi eksistensi
memuliakan agama sebatas dogma
percaya diri berlebihan,
tanpa fondasi nilai
             
NARSISTIK*

narsistik, abad ini
wabah akut menggerogoti eksistensi
ibarat seekor kucing yang melihat diri bak seekor harimau gagah,
mengagumi dan percaya diri berlebihan
narsistik, abad ini
epidemi eksistensi
mempersamakan esensi dan basa-basi
mempersamakan harga dan nilai
memuliakan penampilan lahir
narsistik, abad ini
percaya diri tanpa praktek nilai
tanpa cinta dan kasih

IMAGO DEI *
eksistensiku, anugerah Ilahi
ada-ku, Imago Dei
maka, aku dipanggil untuk mencitrakan yang baik-baik,
karena itulah hakekat Sang Ilahi
panggilanku universal,
selalu dan di mana-mana,
bagi setiap ciptaan,
hingga saudara kematian datang
kok kau tenang-tenang mencitrakanNya dengan tabiat buruk,
dengan mengirim bom buku?


DI MANA KAH AGAMA?
kudengar teriakan
dan tangis darah
bom itu membahana,
ke setiap gang dan halaman rumah
oleh anak-anak yang mengaku beragama
“itu kah beragama?”
tanyaku ke langit-langit semesta,
“yah, di mana kah agama?”
bom itu membahana,
ke setiap gang dan halaman rumah yang kuimani,
dari dulu hingga kini,
agama adalah welas asih,
tempat setiap hati mensemaikan toleransi
menerima sesama sebagai saudara dan saudari
yang kuimani,
dari dulu hingga kini,
Sang Maha-Pencipta adalah hakim tertinggi,
yang memberikan penilaian terakhir
bagi segala ciptaan-NYA di bumi
yang kupertanyakan,
apa hakmu mengambil-alih hak-NYA,
mengadili sesama,
dan memilahkannya yang baik dari yang jahat?

-----------------------------------------------------------

oleh gerardus bibang, petani humaniora, jkt (medio maret 2011, ketika bumi nusansatara dilanda terror bom buku)

Catatan:
NARSISTIK= berdasarkan Jean M Twenge & W Keith Campbell, Free Press, 2010 dlm: The Narcissism Epidemic. Disebutkan, ada empat pilar epidemi narsistik. Pertama, pendidikan yang mengutamakan harga diri dan pola asuh permisif. Kedua, budaya media yang mengutamakan penampilan luar/lahiriah. Ketiga, internet yang membuat orang berjam2 ‘memamerkan’ diri ke seluruh dunia. Keempat, kemudahan dapat pinjaman. Pilar keempat dilesukan oleh fakta akhir2 ini dengan adanya skandal kredit/pinjaman di banyak negara, khususnya di AS)

Imago Dei = Gambar Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar